TULUNGAGUNG - Sebagai bentuk kepedulian Aliansi Jurnalis Tulungagung ( AJT ) terhadap pemberantasan narkoba,jumat ( 20/5) menggelar acara penganugehan penghargaan terhadap kinerja pemkab dan polres Tulungagung Jawa Timur dalam pemberantasan narkoba.
Acara ini digelar dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional.
Peredaran narkoba yang sudah meresahkan masyarakat ini,menjadi skala prioritas pemerintahan Joko widodo.Oleh karena itu Pemkab Tulungagung bersinergi dengan Polres terus memburu pengedar hingga ke akar -akarnya.
Kinerja yang luar biasa dari dua lembaga ini,terbukti berhasil dengan banyaknya tersangka yang ditangkap,serta berhasil mengamankan ratusan ribu barang bukti diantaranya shabu,pil dobel L Serta obat lainya.
Perlu diketahui sinergi pemerintah kabupaten dengan Polres Tulungagung dalam upaya penekanan terhadap bahaya narkoba tahun 2015 hingga 2016 ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan .
Menurut catatan AJT penanganan kasus narkoba di Polres Tulungagung di massa lalu pada tahun 2014 hingga 2015 jumlah kasus ada 79 dan jumlah tersangka 84 orang saja.
Sedangkan masa kepemimpinan AKBP FX BHIRAWA PAKSA. SIK selama 1 tahun 7 hari terhitung mulai mei 2015 hingga mei 2016 mencapai 140 kasus dengan jumlah tersangka 147 orang dengan jumlah barang bukti sbb : 10,68 gram sabu, 710.992 butir doble L, 51.32 gram ganja,40 btr diazepam,1.491pil stelan,4.240 biji kosmetik, 1.567 butir pil decazepam, 80 butir alprazolam, dan 4.130 butir pil dextro.
Bila kita bandingkan dalam pereode yang sama satu tahun sebelumnya mengalami peningkatan yang luar biasa hingga mencapai 80% .
Sedangkan prestasi yang telah dicapai oleh Kasat Reskoba AKP Siswanto selama 2 tahun ini menurut data AJT Sejak tanggal 13 oktober 2014 sampai dengan 19 mei 2016 ini perlu kita berikan apresiasi,ada 205 kasus dan 219 tersangka serta berhasil menyita sebagai barang bukti sejumlah : 759 .164 butir dobel L , 15.3 gr sabu ,51,62 gr ganja ,4.235 biji kosmetik , 1.195 butir pil diazepam ,80 butir pil alprazolam ,4.130 butir pil dextro ,1.567 pil setelan.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada 7 maret 2013 hingga 13 oktober 2014 dimana ada 84 kasus dengan jumlah tersangka 84,tentu ada peningkatan hingga 144 %.
Keberhasilan polres dalam pemberantasan narkoba tentu tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan pemkab Tulungagung beserta masyarakat. Bentuk dukungan Pemkab diperkuat dengan pernyataanya Bupati Sahry Mulyo di ajang Award tersebut, bahwa memang Tulungagung merupakan satu-satunya Kabupaten di Jawa Timur yang sudah membentuk tim penanggulangan Narkoba.
Sementara itu Kapolres Tulungagung dalam sambutanya menyampaiakan terima kasih atas penghargaan ini,karena bisa menjadi motifasi sekaligus tantangan untuk bisa lebih bekerja keras dalam mencegah peredaran narkoba di wilayah hukumnya.
Dalam acara tersebut, ALIANSI JURNALIS TULUNGAGUNG ( AJT ),memberikan penghargaan kepada Pemkab Tulungagung yang diterima langsung oleh Bupati Sahry mulyo,Polres Tulungagung diterima oleh AKBP FX Bhirawa Praja Paksa SIK,Kasat Reskoba AKBP Siswanto SH,serta kepada 8 anggota Polisi yang berprestasi terkait pemberantasan Narkoba.Diantaranya Haryani SH pangkat Inspektur satu Polisi dari kanit Reskrim Polsek Ngunut,Ahmad Ahfandi SH pangkat Ajun Inspektur Polisi dua dari kanit satu satreskoba Polres ,Jhonata Romadhon ,SH pangkat Brigadir Kepala dari Anggota Opsnal Satresnarkoba,Ramang Budi Santoso pangkat Ajun Inspektur Polisi Dua dari kanit Reskrim Polsek Campur darat,Bambang Kurniawan SH pangkat Ajun Inspektur Polisi dua dari kanit reskrim polsek Boyolangu,Sugianto pangkat Ajun Inspektur polisi satu dari kanit Reskrim Polsek Rejotangan,Ismail SH pangkat Brigadir Kepala dari anggota satlantas res Tulungagung dan Robi Setiawan pangkat Brigadir Kepala dari Anggota Satlantas res Tulungagung.
Acara ini juga dihadiri seluruh Jajaran Forpimda,baik Kejaksaan,Pengadilan,Dandim,serta seluruh pimpinan SKPD dan para aktifis LSM,ormas serta OKP yang ada di Tulungagung. (endy sunaryo)
No comments:
Post a Comment