TULANG BAWANG BARAT – Sekda Provinsi Lampung, Ir. Arenal Junaidi, MM secara langsung membuka acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Mayarakat (BBGRM) Ke XII dan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-44, serta Temu Kader PKK Tingkat Provinsi Lampung, Kota Kabupaten Tulang Bawang Barat di Lapangan Taman Kuliner Tiyuh (Desa) Kagungan Ratu Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Kamis.
Acara tersebut dihadiri ribuan kader PKK se-Provinsi serta Kabaputen & mengambil tema “Dengan bulan bhakti gotong royong masyarakat kita daya gunakan peran lembaga masyarakat desa sebagai mitra pemerintahan desa”.
Panitia penyelenggara, Kepala BPMPD Provinsi Lampung, Yuda Setiawan, MM melaporkan bahwa maksud dan tujuan kegiatan tersebut yakni upaya demi meningkatkan motivasi masyarakat dalam pembangunan di propinsi Lampung. “Khususnya pembangunan di bidang pemasyarakatan, bidang ekonomi, sosial budaya, agama, bidang lingkungan serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa menuju perkuatan integrasi bangsa”, paparnya.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi Lampung, dalam sambutannya yang di wakilkan mengajak semua untuk merenung bahwa sudah selama 44 Tahun gerakan PKK dalam mendukung proses pembangunan bangsa ternyata telah menunjukkan keberhasilan dan telah mendapat pengakuan serta penghargaan dari lembaga-lembaga baik nasional maupun internasional. “Hal ini mengandung makna bahwa eksistensi gerakan PKK telah diakui secara meluas sebagai gerakan yang mengacu kemasyarakat dan oleh masyarakat yang merupakan mitra kerja Pemerintah dalam melaksanakan program-program pembangunan”, katanya.
Serta dirinya mengatakan kepada seluruh Tim Penggerak PKK di propinsi dan kabupaten untuk perlu memahami tentang hakikat pemberdayaan masyarakat agar bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan senantiasa berkaitan dengan aspek-aspek pemberdayaan masyarakat yang diharapkan.
“Tim Penggerak PKK juga perlu memahami program-program sosial dasar masyarakat agar dapat mengembangkan berbagai bentuk dan jenis kegiatan program sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tim Penggerak PKK perlu memahami tentang menejemen pembangunan partisipatif sebagai salah satu strategi pemberdayaan masyarakat sehingga dapat mengembangkan kesejahteraan keluarga dan sikap demokrasi dalam keluarga serta Seluruh jajaran penggerak PKK perlu memahami penyuluhan peran dan fungsi berbagai dinas, instansi atau lembaga pemerintahan yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam pemberdayaan masyarakat agar dapat berkoordinasi memajukan gerak langkah program-program pemberdayaan yang dilaksankannya,” harapnya.
Dalam sambutan Bupati Tubaba, Umar Ahmad, SP,. mengajak untuk membangun kesejahteraan masyarakat melalui perwujudan kesejahteraan keluarga yang mandiri dan sejahtera. “Mari perkokoh dan memperkuat sinergitas diantara kita, mendorong dan memotivasi seluruh masyarakat agar tetap menjunjung jati diri bangsa Indonesia yang hidup dalam kebersamaan dan kegotong royongan serta menjadikan masyarakat yang lebih berdaya guna, dalam rangka mencapai cita-cita yang kita inginkan bersama,” ajaknya.
“Selain itu, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang mandiri sejahtera tersebut perlu kita bangun dan bangkitkan peran aktif kader PKK dalam pembangunan yang meliputi bidang ekonomi, sosial budaya dan agama serta bidang lingkungan tanpa harus mengabaikan hal-hal yang di lingkungan masyarakat terkecil yakni berkehidupan berkeluarga,” lanjutnya.
Beliau mengajak untuk bangun dalam menyongsong kehidupan masa depan yang lebih baik dengan menumbuh kembangkan keluarga sejahtera yang didasari oleh semangat persatuan, kekeluargaan dan kebersamaan diantara kita semua. Akhir acara, Ketua Tim Penggerak PKK memberikan Piagam Penghargaan bagi pengurus TP. PKK Kecamatan/Desa/Kelurahan dan Kader PKK. Hadir dalam acara tersebut Muspida Kabupaten Tubaba, Kapolres, Dandim, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi, Kabupaten Tubaba, Kepala Dinas, Kaban, Staf Ahli, Camat beserta Ketua TP PKK Kota/Kabupaten hingga Kecamatan, Tokoh Masyarakat, dan undangan lainnya. (firdan)
No comments:
Post a Comment