MALANG - Pembangunan gedung SDN Tegalgondo diduga dikorupsi. Saat dikonfirmasi wartawan, HERI Sumawan, SPd, Kepala Sekolah mengatakan bahwa sekolah mendapat dana bantuan DAK lanjutan 2015 sebesar Rp. 148.200.000 untuk tiga Ruang Kelas Baru (RKB). Setelah wartawanmengecek ke lapangan ternyata kayu yang dipakai untuk membangun sebagian besar pakai kayu bekas, atap tidak pakai galvalum. Sebagian besar atap memakai genteng bekas yang dicat ulang biar terlihat seperti baru.
Hal ini di amini Heri, dengan alasan kayu dan gentengyang lama masih bagus, kuatir Dana tidak cukup. Patut diduga kuat ada aroma korupsi dalam pembangunan sekolah ini, pembangunan tidak sesuai speknya. Papan plang proyek dibuat kecil terpasang di samping kantor kepala sekolah, seakan biar tidak terlihat wartawan dan masyarakat.
Apa tindakan Kepala UPTD Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, Purdi akan banyaknya penyimpangan penggunaan anggaran DAK/APBD yang tidak jelas RAB untuk pembangunan sekolah oleh kepala sekolah di wilayah Karangploso ? Banyaknya penyimpangan dan penyalahgunaan Dana DAK/APBN/BOS di sekolah sekolah di kabupaten Malang sering terjadi.
Dan hal ini wajib diawasi dan bila perlu akan dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Bupati Kabupaten Malang, DPRD Kabupaten Malang, Inspektorat Kabupaten Malang, bila perlu KPK dan Kejaksaan harus turun ke Kabupaten Malang.Temuan Wartawan Ini juga sama dengan temuan Hendry, Ketua Dewan LSM Cobra Hitam. (feb)
No comments:
Post a Comment