Laporan –
Robby Yulianto
Wartawan
RADAR KOTA
BANYUWANGI -
Atas keberhasilan nya menerima penghargaan ASEAN Tourism Standard Award di
Thailand, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sepulangnya dari Thailand,,
langsung melakukan gerakan Pariwisata di Banyuwangi. Anas terjun langsung
kelapangan memantau tempat wisata, khususnya masalah kebersihan.
Ada dua
tempat yang dipantau, yaitu Grand Watudodol (GWD) di Wongsorejo dan Pantai
Cacalan di Kalipuro.
Atas
keberhasilan ini, kebersihan dan kenyamanan Banyuwangi sebagai tempat wisata,
sehingga mendapat penghargaan di tingkat ASEAN. Ini adalah anugerah sekaligus
tantangan bagi kami untuk terus menjaga tingkat kenyamanan dan kebersihan di
destinasi-destinasi wisata,” ujar Anas kepada wartawan.
Menurutnya
menjaga kebersihan di tempat wisata merupakan tantangan tersendiri. Dan
Dibutuhkan pendekatan yang khusus,baik penjual maupun wisatawan agar bisa
menjaga kebersihan lingkungan.
Agar supaya,
bisa menjaga kebersihan, kita tinggal menggaji sepuluh orang tenaga kerja untuk
menjadi tenaga kebersihan. Setiap jamnya mereka akan memunguti kotoran atau
sampah yang berserakan. Tapi, ini tidak mendidik ujarnya, Perlu dibuat suatu
sistem yang bisa menggerakkan wisatawan itu sendiri untuk turut berkontribusi
menjaga kebersihan,” jelasnya.
Salah satu
cara yang akan ditempuh adalah dengan membagikan kantong khusus sampah kepada
wisatawan. Teknisnya, nanti setiap wisatawan akan diberikan kantong sampah.
Setiap kantong sampahnya, wisatawan harus membayarkan uang jaminan sebesar Rp
25 ribu.
Sepulangnya
wisatawan itu, kantong sampah tersebut, harus terisi sampah masing-masing
wisatawan. Lalu dikembalikan ke petugas dan uang jaminan wisatawan tadi,
dikembalikan lagi,” Imbuhnya.
lanjut Anas,
Program tersebut akan diterapkan dalam satu bulan kedepan. “Desain kantongnya
sedang digarap dan bulan ini sudah bisa diterapkan. Untuk yang pertama akan
kita ujicobakan di GWD,”
Dengan cara
itulah, Anas mengharapkan, akan memberikan kesadaran kepada wisatawan maupun
pengelola wisata yang ada di Banyuwangi untuk terlibat menjaga kebersihan.
Apabila
semuanya bisa menjaga kebersihan, maka akan nyaman. Jika berwisata sudah
nyaman, maka tingkat kunjungan wisatawan akan semakin meningkat. Pendapatan
pokdarwis dan para pedagang pun akan meningkat,” pungkas Anas. ( Tim ).
No comments:
Post a Comment