Thursday, 24 March 2016

MASYARAKAT TANJUNG DAMAI DAN KELOMPOK TANI MENGADAKAN GOTONG ROYONG MENCEGAH TERJADINYA KEBAKARAN HUTAN

Kapolsek Siak Kecil, Agus Juandono beserta anggotanya dan di damping Kepala Dusun Tanjung Damai Siak Kecil .       
  
BENGKALIS Masyarakat Desa Tanjung Damai, Kec. Siak Kecil melakukan kerja bakti dan bersama sama  membuat saluran air atau bendungan untuk mengantisifasi  kebakaran .  Selain antusias masyarakat  dan juga kelompok tani Gotong Royong ini, juga di hadiri Kapolsek Siak Kecil, Agus Juandono beserta anggotanya dan di damping Kepala Dusun Tanjung Damai Siak Kecil .
          Selain itu Agus Juandono juga meninjau pos babinkamtibmas yang baru saja selesai di bangun di desa Tanjung Damai  melalui dana anggaran imbux .
          Antusias warga pun sangat besar dalam mencegah terjadinya kebakaran lahan maupun hutan yang selama ini marak  terjadi di provinsi Riau. Yang di akibatkan dari faktor cuaca yang sangat panas akibat  kemarau panjang dan juga adanya perambahan hutan yang meraja lela. Hal ini mengakibatkan rentan terjadinya kebakaran.
           Sebagaimana yang tertera pada pasal 50 ayat (3) huruf d  no.41 tahun 1999 tentang kehutanan dan lingkungan hidup menurut undang undang yang berlaku . Jadi bagi masyarakat di mohon kerjasamanya dalam melawan dan mengantisipasi terjadinya  kebakaran lahan dan hutan demi menjaga lingkungan hidup bersama. 

PEKAN IMUNISASI NASIONAL DIADAKAN DI POSYANDU, DESA LUBUK MUDA


Acara pekan imunisasi nasional yang di adakan seluruh Indonesia ini mendapat sambutan baik dari masyarakat maupun kader posyandu  setempat  khusus nya di posyandu Bunga Setangkai di Desa Lubuk Muda.
          Partisipasi dari pihak puskesmas kecamatan pun sangat mendukung , seperti dihadirkan beberapa bidan dari puskesmas demi kelancaran acara tersebut . Selain itu juga saat pengantaran faksin ke plosok desa di dampingi kapolsek.
          Yang sangat unik dari acara pekan imunisasi nasional di posyandu Bunga Setangkai  adalah anak-anak menjadi senang dengan di berikan balon,mainan,snack secara gratis dan pendanaan nya pun di ambil dari saku kader alias menggunakan uang kader sendiri.
          Jumlah balita yang terimunisasi di posyandu Bunga Setangkai sebanyak  27 balita mulai dari usia 0 – 12 bulan dan  sebanyak 7 bayi yang mendapat faksin berwarna putih  berjenis di teteskan, serta yang berusia  13 – 50 bulan sebanyak 20 balita  yang mendapat  faksin berwarna merah  berjenis di teteskan.

Kabid Bina Marga Bombana, Andi Rahmat : “Pembangunan Infrastruktur Jalan di Bombana Semakin Lancar”


Andi Rahmat, Kepala Bidang Bina Marga Kabupaten Bombana,
BOMBANA - Bukan cerita lagi, Kabupaten Bombana kini terus berbenah, hal itu diutarakan Andi Rahmat, Kepala Bidang Bina Marga Kabupaten Bombana, bahwa pembangunan infrastruktur jalan merupkan hal penting  agar masyarayat bisa menjalankan aktivitas ekonominya dengan baik.
          Kata Kabid, sebagai dinas  yang berkaitan dengan hal tersebut, kami akan berupaya untuk mempercepat  pembangunan jalan-jalan di Kabupaten Bombana  sesuai dengan anggaran yang tersedia. Hal ini, kata Rahmat, sangat penting, mengingat usia Kabupaten Bombana sebagai daerah otonom yang baru berumur sekitar 8 tahun.
          “Dimana sarana dan prasarana infrastruktur masih  tergolong minum,walaupun dibanding daerah lain jalan-2 di Kab Bombana tidak ketinggalan, ” paparnya kepada wartawan.
          Lebih jauh Andi Rahmat menjelaskan, pembanguan infrastruktur jalan mulai dari kabupaten sampai kecamatan bahkan kedesa- desa sangat terlihat sekarang perkembangannya meskipun umur kabupaten bombana 8 tahun sebagai daerah otonom, tentunya ini tidak terlepas dari dukungan bupati bombana sebagai orang nomor 01 di Bombana
          Kepala Bidang Bina Marga tambahkan bahwa dengan dukungan Bupati Bombana terkait peningkatan pembangunan infrsatruktur jalan, sehingga apa yang menjadi program Bidang BinaMarga mendapat kemudahan untuk melaksanakan.
          “Jadi memang meningkatkan pembanguan infrastruktur jalan sangat di butuhkan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
          Uniknya, dari  pembangunan jalan di Kabupaten Bombana adalah melihat daerah- daerah lain ( Kabupaten) yang  sudah sejak dulu berdiri secara otonom, bombana sangat terlihat pembangunan infrastrur jalannya. (herman /haripuddin)

Kabid Pengairan, Wito, ST., MM Dinas PU Kabupaten Kolaka : Jaringan Air Terbatas, Masih Banyak Sawah Yang Tidak Dialiri Air



KOLAKA - Jaringan irigasi persawahan yang ada di Kabupaten Kolaka masih minim dikarenakan anggaran yang didapat sedikit, sedangkan irigasi yang terbesar di kecamatan tidak bisa menopan lahan pengolahan sawah para petani, maka dari itu pemerintah daerah akan berupaya secara maksimal dengan anggaran seadanya yang diberikan oleh pemerintah pusat.
          “Walaupun anggaran pemerintah yang diberikan cukup minim. Akan tetapi, kami akan berupaya jaringan irigasi persawahan yang tersebar tiap kecamatan,” ujar Kabid Pengairan, Wito, ST., MM Dinas PU Kabupaten Kolaka.
          Menurut Wito, para petani masih banyak yang membutuhkan instalasi pengairan, khususnya jaringan irigasi yang tersebar di tiap kecamatan . “Kami akui bahwa banyak yang perlu dibenahi, khususnya jaringan irigasi  ini di karenakan masih banyak percetakan sawah yang tidak dialiri air untuk sawahnya,” ungkapnya.
          Dia pun menambahkan walaupun anggaran yang digunakan masih minim  pihaknya akan berupaya sosialisasi kepada pemerintah pusat untuk bisa menambahkan anggaran jaringan irigasi, karena masih banyak para petani yang tidak mendapatkan aliran air yang mengairi persawahan.
          “Kami akan berupaya sosialisasi kepada pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pusat, agar bisa mendapatkan anggaran lagi karena masih banyak petani yang membutuhkan jaringan irigasi,” harap Wito, ST.,MM. (herman/haripuddin)

Tahun 2016 Bina Marga PU Kolaka Fokus Pembangunan Jalan Wajib 2 kilo Perkecamatan se Kabupaten Kolaka


A. Achiruddin
KOLAKA - Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Kolaka terus digenjot, hal tersebut ditanggapi Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka, A. Achiruddin mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan adalah kebutuhan masyarakat dari segi transportasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
          Menurut A. Achiruddin Kabupaten Kolaka pada kepemimpinan Syafei sebagai Bupati Kolaka kurang lebih dua tahun menjabat sangat mengalami perubahan secara signifikan dari segi pembangunan jalan.
          “Bisa kita lihat kemajuan pembangunan jalan di Kabupaten Kolaka sekarang, dibandingkan sebelum pak Syafei jadi bupati,” paparnya kepada wartawan saat dikonfirmasi diruang kerjanya.
          Lanjut A. Achiruddin ditahun 2015 yang lain, Dinas Bina Marga PU Kabupaten Kolaka konsen melakukan pembangunan infrastruktur jalan di Kolaka, dari Kota ke kecamatan agar pandangan masyarakat baik yang ada di Kolaka maupun yang dari luar Kolaka melihat Kota Kolakan pembangunan jalannya terlihat dengan sebutan jalan Kolaka Mulus.
          Sambungnya, ditahun 2016 ini Bina Marga PU Kabupaten Kolaka akan fokus melakukan pembangunan infrastruktur jalan di kecamatan se Kabupaten Kolaka, ini sesuai dengan instruksi Bupati Kolaka Syafei, Bina Marga PU Kolaka wajib membangun jalan disetiap kecamatan se Kabupaten Kolaka 2 kilo meter.
          Perlu juga diketahui, kata A. Achiruddin, bahwa Bina Marga PU Kolaka jangan sampai menjadi pertanyaan kenapa tahun 2016 tidak melakukan pembangunan infrastruktur jalan di desa, bukan tidak memperhatikan pembangunan jalan di desa-desa, karena anggaran desa sudah banyak dan kami pikir dengan membangun jalan ini akan menguntungkan juga bagi penduduk desa.
          “Tapi, meskipun seperti itu kedepannya dari Bina Marga juga akan membantu desa-desa se Kabupaten Kolaka terkait pembangunan jalan yang tidak dapat dijangkau oleh desa,” tandasnya. (herman/haripuddin)

Kepsek SMAN I Kendari : Sarana dan Prasarana yang Memadai Membuat Sekolah Berkualitas


Drs. Muh Ali, M.Si Kepala Sekolah SMA Negeri I Kendari

KENDARI - Bicara soal prestasi pendidikan, Drs. Muh Ali, M.Si Kepala Sekolah SMA Negeri I Kendari mengatakan bahwa pendidikan adalah hal utama yang harus menjadi perhatian semua pihak.  “Begitu pun saya sebagai Kepala Sekolah, sangat mendorong seluruh masyarakat untuk memperhatikan secara serius soal pendidikan,” ungkap Drs. Muh. Ali kepada wartawan saat dietemui diruang kerjanya.
          Sebagai Kepala sekolah SMA Negeri I Kendari, Muh. Ali sangat dikenal dan dekat dengan awak media, bahkan dia seringkali menuturkan, selama menjabat sebagai Kepala Sekolah yang jadi pusat perhatiannya adalah perubahan penataan kantor, mulai dari kantor Kepsek, ruang guru, dan ruang untuk kegiatan ekstrakurikuler siswa.
          Menurut pengakuannya, bahwa penataan tersebut jauh lebih baik dari tahun sebelum beliau menjabat. Mengapa yang menjadi perhatian utama adalah penataan kantor, karena dengan kantor yang baik akan membuat kita bisa bekerja dengan baik dan nyaman.
          “Baik itu saya selaku Kepsek dan  guru, maupun siswa ketika melakukan kegiatan ekstrakurikuler,” paparnya.
          Muh. Ali berharap, dengan suasana dan prasarana kantor dan RKB, bahkan sarana media pembelajaran system IT yang ada diharapkan tidak ada lagi alasan untuk tidak meningkatkan mutu pendidikan dengan sarana dan prasarana yang memadai. (herman/haripuddin)

Kepala Seksi Pengukuran Kantor Pertanahan Bombana : Harusnya Ada Kantor Kejaksaan dan Pengadilan di Bombana


Asmanto Misman, ST., MM, Kepala Seksi Pengukuran Kantor Pertanahan Kabupaten Bombana 

BOMBANA - Permasalahan tanah di Kabupaten Bombana kadang mengalami kesulitan. Menurut Asmanto Misman, ST., MM, Kepala Seksi Pengukuran Kantor Pertanahan Kabupaten Bombana mengatakan, terkait pelayanan pengurusan berkas atau surat-surat pertanahan adalah hal yang seksi ditengah masyarakat.
          Asmanto mengakui bahwa saat ini urusan yang berkaitan dengan administrasi pertanahan di kantor pertanahan Bombana tidak bisa dipungkiri masih banyak kekurangan, tapi tidak membuat kantor pertanahan Bombana kehilangan akal.
           “Kami terus berbenah diri dalam rangka peningkatan pelayanan,” ungkapnya ditemui wartawan diruang kerjanya.
          Asmanto menambahkan, yang menjadi kendala utama terkait pelayanan urusan pertanahan adalah masalah tanah bersengketa. Pasalnya, harus menyeberang lautan untuk pemeriksaan lanjutan, bahkan menghadirkan saksi-saksi, karena di Kota Bombana belum ada kantor Kejaksaan dan Pengadilan, masih ikut nebeng di Kota Bau-Bau.
          Dengan jauhnya jarak antara kantor kejaksaan dan pengadilan mengakibatkan membuat beban transportasi yang sangat mahal kepada masyarakat. “Meskipun demikian,  Kantor Pertanahan Bombana tetap berjalan dengan tertib dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Bombana,” paparnya.
          Melihat kondisi tersebut, sebagai Kepala Seksi Pengukuran Kantor Pertanahan Bombana, Asmanto berharap kedepannya agar kantor kejaksan dan pengadilan ada di Bombana.
“Langkah awal sebaiknya Bombana nempel di Kejaksaan dan Pengadilan Komsel untuk mempermudah soal perjalanan sengketa tanah,” pungkasnya. (herman/haripuddin)

Kasubag Dinas Pendidikan, Abubakar, S.Ip : Dengan Berkas yang Lengkap Proses Kenaikan Pangkat Akan Cepat.

Abubakar, S.Ip Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Kabupaten Bombana
BOMBANA - Kenaikan pangkat dalam intitusi pemerintah terkesan lambat, menanggapi hal tersebut Abubakar, S.Ip Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Kabupaten Bombana mengatakan, bahwa di tahun 2015 bulan Desember telah melakukan proses kenaikan pangkat bagi pegawai di Lingkungan Pendidikan Kabupaten Bombana, mulai dari guru/pegawai, kepala sekolah, kepala UPTD se Kabupaten Bombana.
          Menurut Abubakar, kenaikan pangkat itu punya proses yang panjang, jadi bertugas di Kantor oleh Dinas Pendidikan itu sendiri, seringkali mengalami kesulitan. Artinya, kata dia, dalam proses kenaikan pangkat dirinya mengklaim akan dilakukan dengan transparan dan memberikan kemudahan bagi yang akan mengurus kenaikan pangkat.
          “Selain ini bagian dari tugas, kami sebagai sub bagian kepegawaian juga adalah amanah yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya,” ujar Abubakar kepada wartawan darn insane pers lainnya saat dikonfirmasi diruang kerjanya.
          Dia menambahkan, memang dalam proses kenaikan pangkat sering ditemukan kendala-kendala salah satu diantaranya, dan berkas-berkas yang dibutuhkan, ada pegawai memasukkan berkas dengan cepat, tapi terkendala dengan kelengkapan dengan berkasnya, sehingga berkasnya tidak bisa diproses sampai batas waktu yang telah ditentukan.
         “Bahkan ditemukan juga pegawai yang mengurus kenaikan pangkat dan berkasnya tidak dapat diproses,” jelasnya.
          Abubakar berharap untuk tahun-tahun selanjutnya, agar pegawai yang mengurus kenaikan pangkat tidak terlambat dalam menghadapi kualitas berkas yang dibutuhkan, ini terkait kenaikan pangkat tersebut tidak terkendala dan dapat segera diproses. (herman/haripuddin)

Dinas Pendidikan Bombana, Himbau Sekolah Se Kabupaten Bombana Siap Hadapi Ujian Nasional

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bombana, Abdul Rauf
BOMBANA - Baru-baru ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bombana, Abdul Rauf mengatakan, bicara tentang   pendidikan, maka akan berbicara soal pencerdasan anak bangsa, artinya ini harus penyelamatkan bangsa ini, harus melalui jasa para guru se Indonesia.

          “Secara umum, guru se Kabupaten Bombana secara khusus, oleh sebab itu profesi guru adalah sebuah profesi yang sangat mulia,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya oleh wartawan.
          Lanjut Abdul Rauf seperti yang telah dilansir dipemberitaan media Nuansa Nusantara di tahun 2015 tingkat kelulusan SD (Sekolah Dasar) mencapai 98 persen, SMP (Sekolah Menengah Pertama) mencapai 99 persen dan SMA (Sekolah Menengah Atas) mencapai 100 persen ini merupakan sebuah keberhasilan yang perlu menjadi perhatian kepala sekolah serta guru-guru se Kabupaten Bombana agar tidak boleh lengah dengan pencapaian tersebut.
          Pencapai kelulusan tersebut, sebagai Kadis sangat berterima kasih kepada kepala sekolah serta guru-guru se Kabupaten Bombana yang telah bekerjasama dengan baik dan dukungan semua pihak yang terkait, sehingga pencapaian kelulusan tersebut bisa diraih.
          Lanjut Kadis beberapa bulan  lagi akan berlangsung ujian nasonal agar setiap sekolah se Kabupaten Bombana untuk mempersiapkan dalam menghadapi ujian tersebut dengan pencapaian kelulusan di tahun 2015.
          “Paling tidak tahun 2016, bisa dipertahankan dan akan lebih baik lagi kalau pencapaian kelulusan mencapai 100 persen di tingkat SD, SMP, dan SMA, “ paparnya.
          Menurut informasi yang diterimanya saat disekolah SD, SMP, dan SMA mulai Januari sudah melakukan persiapan untuk mengikuti Ujian Nasional atas persiapan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bombana, Abdul Rauf menghimbau agar sekolah se Kabupaten Bombana tetap fokus dan jangan setengah-setengah.
          “Semua sekolah-sekolah harus mempersiapkan dirinya dengan memadai dan jangan setengah-tengah,” tuntas Kadis. (herman/haripuddi)

SMA Negeri 3 Bombana Tingkatkan Kelulusan Siswa 2015 - 2016 Mencapai 100 %



Jam’an, S.Pd, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Bombana 
BOMBANA - Disela-sela kesibukan Jam’an, S.Pd, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Bombana mengatakan, jabatan sebagai kepala sekolah adalah amanah yang diembang baik-baik dan sudah menjadi tanggungjawabnya untuk memberikan pendidikan secara penuh.

          “Demi terciptanya anak didik yang berkualitas, sebagai kepala sekoalah, ini adalah amanah atau tanggung jawab dan pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya,” ungkapnya saat ditemui wartawan diruang kerjanya.
          Dalam kesehariannya sosok Kepala Sekolah  yang satu ini dikenal dengan prinsip kesederhanaan, hal tersebut memberikan bahwa jabatan yang sedang dipangkunya bukanlah untuk dibanggakan. Ia menambahkan bahwa jabatan yang sedang dipangkunya bukanlah hal yang dibangga-banggakan, bahkan bukan tempat untuk menumpuk kekayaan.
          Hal yang menarik dari Jam’an selaku kepala sekolah SMA 3 Bombana, selama menjabat sebagai kepala sekolah tidak memiliki kendaraan roda dua, apalagi roda empat. Selain itu, dirinya tidak pernah menggadaikan sertifikat untuk meminjam uang di bank seperti pegawai lainnya.  Akan halnya hidup dengan gaji dan tunjangan sertifikasi dan tunjangan lainnya. Dengan kesederhanaan Jam’an selaku kepala sekolah tidak membuat untuk tidak melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya.
          Sejak ia menakhodai SMA 3, tampak kemajuan pendidikan sangat terlihat  jelas di SMA 3 Bombana, bahwa salah satu rekor yang penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah infrastruktur sarana dan prasarana di tahun 2015, ada perubahan pembangunan infrastruktur. Keberhasilannya selaku kepala sekolah dengan dukungan sarana dan prasarana pembangunan dan sarana media.
          Pembelajaran dengan system III serta ditambah dengan kerjasama pihak terkait ditahun 2015 SMA 3 Bombana berhasil menamatkan 100%, dan ditahun 2016 kepala sekolah berharap tingkat pencapaian kelulusan 2016, tingkat kelulusan juga 100%. (herman/haripuddin)  

Dinas Kesehatan Kab. Bombana : Meningkatkan Pelayanan Kesehatan di Kab. Bombana


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana, Drs. H. Sunandar, M.Kes.
BOMBANA - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana, Drs. H. Sunandar, M.Kes. mengatakan bahwa pelayanan kesehatan adalah hal yang sangat penting terhadap masyarakat. “Oleh karena itu, saya selaku Kepala Dinas Kesehatan Bombana, akan selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik buat  masyarakat Kabupaten Bombana,” paparnya saat ditemui wartawan diruang kerjanya.
          Lanjut Kepala Dinas Kesehatan Bombana,  peningkatan kualitas kesehatan terhadap mesyarakat tidak boleh istirahat atau sia-siakan waktu dan kata-kata yang terindah karena kesehatan adalah penting dan utama, karena tanpa kesehatan orang tidak bisa beraktifitas dengan menunda satu menit dan pelayanan bisa mengakibatkan nyawa seseorang melayang.
          Menurut Kadis kesehatan Sunandar, di 2016 kebutuhan puskesmas 22 kecamatan, masing-masing 1 unit mobil dan 1 buah laptop. Pembangunan Rumah Sakit poleang dan Rumah Sakit Kabaena. Semua Puskesmas, kata Sunandar, akan memiliki mobil dan bidang koordinator mendapat kendaraan roda dua dan laptop.
           “Pembangunan rumah sakit pertama Kabaena sebagai pusat rujukan, jumlah dokter gigi dan dokter umum, keseluruhan  54 orang. Hanya pelayanan kesehatan lebih baik dan dibangun oleh prilaku masyarakat dapat berjalan dengan baik,” harapnya. (herman/haripuddin)

Lukman, S.Pd Kabid PMPTK : “Mutu Pendidikan di Bombana Terus Ditingkatkan”


BOMBANA - Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMTK) Bombana, Lukman, S.Pd mengatakan, bahwa sesuai dengan jabatan yang diembangnya sebagai Kepala Bidang peningkatan mutu pendidikan dan tenaga pendidikan, maka jumlah barang tentu memberikan pelayan dalam bidang pendidikan demi terciptanya kualitas pendidikan yang baik di Kabupaten Bombana.
          “Oleh karena itu memberikan pelayanan pendidikan sebuah keniscayaan dan sebuah keharusan, karena ini demi kelangsungan dunia pendidikan yang lebih baik,” ungkapnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya.
          Kabid PMTK menambahkan, Dunia Pendidikan adalah hal penting untuk menyelamatkan bangsa ini, karena bangsa yang besar yang harus didukung dengan Sumber Daya Menusia (SDM) yang memadai.  Tentunya, untuk memperoleh SDM tersebut diperoleh dari sebuah system pendidikan yang baik dari Negara itu sendiri,” jelasnya Lukman kepada wartawan.
          Lanju Lukman, untuk meningkatkan mutu pendidikan dari Kabupaten Bombana sendiri, Dinas Pendidikan Bombana memberikan perhatian khususnya terhadap kesejahteraan guru-guru, dengan diharapkan akan melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Kesejahteraan guru yang menjadi perhatian Dinas Pendidikan Bombana dan ini berlaku secara nasional yaitu bangunan memperhatikan tunjangan pungsional dan tunjangan jabatan dan tunjangan Dacil (Daerah Terpencil).
          “Saya pikir, tidak ada lagi alasan bagi guru-guru se-Kabupaten Bombana untuk tidak menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, karena dari Dinas Pendidikan sudah memperhatikan kesejahteraan guru dengan berbagai macam tunjangan selain dari gaji,” tegas Kabid PMTK, Lukman, S.Pd.
          Untuk itu, Lukman berharap, agar para guru se Kabupaten Bombana menjadikan profesi guru, ini adalah pekerjaan yang mulia dan bersama-sama mendapat mutu pendidikan di Kabupaten Bombana. (herman /haripuddin)

Kepsek SD 27 Doule Bombana : Meningkatkan Kualitas Sarana Prasarana dan Mutu Pendidikan di Kab. Bombana


Kepsek SD 27 Doule dibawah kepemimpinan Asrifin, S.Sos
BOMBANA - Meskipun sarana dan prasarana minim, SD 27 Doule Bombana mampu mendapat Akreditasi A. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran Kepsek SD 27 Doule dibawah kepemimpinan Asrifin, S.Sos. yang sangat antusias membangun dan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SD 27 Doule ini.
          Dalam kesempatannya, Asrifin mengatakan, anak-anak adalah harapan bangsa dan harus diselamatkan dengan cara peningkatan kualitas mutu pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik bagi anak bangsa dan menjadikan kita bangsa yang besar dan bisa bersaing ditingkat dunia.
          Kendati demikian, niat tulus dan keikhlasan  Asrifin, S.Sos belum ditunjang dengan sarana dan prasaranana yang memadai dan sangat minim untuk meningkatkan kualitas pendidikan tersebut.
          Kepsek Asrifin menuturkan, meningkatkan mutu SD 27 Doule, tidak terlepas dari meningkatkan tenaga pendidik yang kini berjumlah 20 orang, PNS 16 orang, tenaga honorer 4 orang. Olehnya itu, kata dia, SD 27 memiliki 14 perubahan belajar (Rombel) dengan jumlah murid 238 orang, dengan proses belajar-mengajar di SD 27 Doule kabupaten Bombana selama kurung waktu lebih setahun dibawah kepemimpinan hanya berlangsung sederhana.
          “Patut disyukuri, sebab SD 27 ini sudah menggunakan teknologi seperti , LCD dan teknologi computer lainnya, seperti yang didapat oleh sekolah lain,” tandasnya. (herman/haripuddin)

KAPOLSEK PRONOJIWO BERSAMA DANRAMIL LAKUKAN SILATURAHMI DAN PEMASANGAN HIMBAUAN KAMTIBMAS TAMU WAJIB LAPOR 1X24 JAM

Laporan – Karminto Adi, SSos Wartawan RADAR KOTA LUMAJANG - Kapolsek Pronojiwo IPTU Kusnan bersama Danramil Pronojiwo Kapten I ...