Wednesday, 6 April 2016

RSUD Dr. Iskak Tulungagung Jadi Study Referensi Pelayanan Kesehatan


TULUNGAGUNG  – Setelah dilaunching oleh menteri Kesehatan beberapa waktu lalu, Program PSC atau Publik Safety Center telah menjadi pilot project secara nasional,hal ini  membuat beberapa daerah terpikat untuk menirunya.
          Salah satunya adalah  Bupati Banjar Kalsel Khalilulrahman datang ke Tulungagung Jawa Timur bersama rombongan,guna mengunjungi RSUD dr. Iskak, dalam rangka melihat dan mempelajari  bagaimana program ‘911’ yang dimiliki Rumah sakit terbesar di Tulungagung tersebut.
          Bersama Direktur RSUD dr. Iskak Supriyanto, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo menerima kedatangan rombongan dari Pemkab Banjar.
          Dalam sambutannya, Syahri Mulyo merasa bangga, dimana Kabupaten Tulungagung telah dipercaya untuk dijadikan study referensi tentang pelayanan keselamatan/kegawatdaruratan medis maupun non medis pada umumnya dan pelayanan medis pada khususnya.
          “ Kami menguatkan pelayanan primer di puskesmas dan rumah sakit sebagai pelayanan rujukan, bahkan pada tahun 2015 RSUD dr. Iskak Tulungagung telah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sebagai rumah sakit rujukan regional Jawa Timur bagian Barat daya. Selain itu sesuai dengan visi dan misi kami,pelayanan kesehatan merupakan skala prioritas kami “ terang Sahry.
          RSUD dr. Iskak merupakan rumah sakit tipe B yang di kelola dengan PPK-BLUD (pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah), dan telah terakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit Kementerian Kesehatan RI,” demikian kata Bupati.
          Pada tahun 2015 lalu kata Bupati, pihaknya telah melakukan inovasi tentang pelayanan keselamatan masyarakat terpadu lengkap dengan pelayanan pra-rumah sakit maupun intra Rumah Sakit dalam bentuk Instalasi Gawat Darurat modern yg disingkat INSTAGRAM.
          Hal ini sesuai dengan amanat Inpres no. 4 tahun 2013, dimana semua kabupaten/kota wajib membentuk suatu pusat pelayanan kegawatdaruratan terpadu yang dapat dihubungi dalam waktu singkat yang disebut sebagai PSC (Public Safety Center).
          PSC merupakan ujung tombak dari safe community, yang merupakan perpaduan antara pelayanan kegawatdarutan dan keamanan, kecelakaaan lalulintas (Polisi), bencana dan kebakaran BPBD serta penanganan medis baik itu pre hospital maupun pelayanan di fasilitas kesehatan, baik di Puskesmas maupun pelayanan rujukan tingkat lanjut di Rumah Sakit
          “Program ini sebenarnya merupakan bentuk konkret pengejawantahan nawa cita Bapak Presiden Jokowi JK nomor 1, yaitu Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara. Hal ini selaras dengan slogan Kabupaten Tulungagung “Ayem Tentrem Mulyo Lan Tinoto”,” imbuhnya.
          Sementara itu, usai berkeliling ke beberapa bagian rumah sakit, Bupati Banjar mengatakan akan melakukan study referensi tekait dengan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan rumah sakit, pengelolaan rumah sakit dan Tulungagung Emergency Medical Services (TEMS).
          “Kami membawa kepala rumah sakit kami, dan akan mengeksplor apa saja yang mungkin dapat di replikasi di kabupaten Banjar”, katanya.
          Diakhir acara, Bupati Banjar merasa kagum, akan pelayanan rumah sakit yang merupakan sekelas rumah sakit bertaraf nasional. (endy sunaryo)

No comments:

Post a Comment

KAPOLSEK PRONOJIWO BERSAMA DANRAMIL LAKUKAN SILATURAHMI DAN PEMASANGAN HIMBAUAN KAMTIBMAS TAMU WAJIB LAPOR 1X24 JAM

Laporan – Karminto Adi, SSos Wartawan RADAR KOTA LUMAJANG - Kapolsek Pronojiwo IPTU Kusnan bersama Danramil Pronojiwo Kapten I ...