Konawe - Keberadaan pasar di
suatu daerah merupakan salah satu pendongkrak perputaran ekonomi. Namun sangat
disayangkan bila kegiatan jual beli di pasar, terkadang menggangu aktivitas
masyarakat lain di sekitarnya. Demikian dikeluhkan seorang sumber berinisial
"H", warga desa Paku Jaya Kabupaten Konawe Kecamatan Marosi, Prov.
Sultra, Sabtu kemarin.
Sumber menjelaskan, keberadaan pasar
yang bersampingan dengan sekolah sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar
karena suara bising akibat kegiatan jual beli di pasar tersebut,"
ungkapnya, yang juga merupakan salah satu orang tua murid.
Sumber lainnya yang tidak ingin
namanya dimediakan, mengeluhkan letak pasar yang berada tepat di depan Pustu,
karena banyaknya sampah yang berhamburan serta bau kurang sedap yang justeru
dapat menambah penyakit pasien yang ingin berobat di Pustu tersebut, urainya ke
media radar kota.
Sumber menambahkan, bukan hanya itu,
letak pasar Paku Jaya ini juga bersampingan dengan Masjid, sehingga selain bau
dan bising, hal ini dapat mengganggu kekhusukan beribadah, terangnya.
Hal senada dijelaskan oleh salah
seorang tokoh masyarakat di desa Paku Jaya, bahwa, memang keberadaan pasar yang
dimaksud (Paku Jaya) sering dikeluhkan masyarakat karena posisinya yang berada
di tengah-tengah bangunan umum, seperti sekolah, mesjid serta pustu. Dan
sejumlah masyarakat DesaPaku Jaya berharap agar pasar tersebut dipindahkan,
terangnya.|Bahar
No comments:
Post a Comment