Walikota dihadang oleh mahasiswa saat keluar gedung dprd

PARA DEMO MENGHADANG WALIKOTA SAAT KELUAR DARI GEDUNG DPRD
TEGAL - Mahasiswa menghadang walikota saat keluar dari gedung dprd dan berteriak teriak minta penjelasan. Merger yang diajukan oleh walikota tegal sekitar pukul.15:30 jumat 24maret di gedung dprd sempat terjadi aksi dorong mendorong antara mahasiswa dengan polisi dan satpol pp peristiwa hampir setengah jam berlalu sehingga mobil yang di naiki walikota sempet tidak bergerak karena banyaknya pengunjuk rasa dari mahasiswa akper yang tidak puas dengan nasib fakultas mereka.
Disaat bersamaan juga aksi protes banyak mahasiswa dan mahasiswi berteriak histeris dan mengecam walikota padahal sebelumnya para demontrasi yang berlangsung sejak pukul 13:30 berlangsung. Damai dan terkendali namun setelah para perwakilan sedang bernegosiasi dengan kapolres tiba tiba muncul walikota dari dalam gedung dprd dan langsung masuk ke mobil sehingga spontanitas para mahasiswa menggerudug mobil yang dinaiki walikota tersebut dan disitu terjadi kericuhan namun masih bisa di atasi oleh aparat kepolisian
Akhirnya dari perwakilan dewan pun menemui para demontrasi. Dan memohon kepada semua mahasiswa akademi keperawatan( Akper)  ketua deawn edy suripno menjelaskan kepada semua mahasiswa dan meminta untuk tetap pada koridor jangan sampai kalian di susupi karena kepentingan karena kami semua ingin mempunyai fakultas negeri yang berbasis maka perjuangan kalian akan kami kawal sampai. Marger terlaksana dan bisa dikelola oleh pemerntahan pusat jadi kalian tetap perjuangkan hak hak yang sebenarnya ungkapnya. ( mujiono)