Saturday, 10 June 2017

OVER KAPASITAS JALAN AKIBAT PADATNYA KENDARAAN PEMUDIK




BANYUMAS - Over kapasitas jalan akibat padatnya kendaraan pemudik diperkirakan masih akan terjadi di arus mudik dan balik 2017 mendatang. Akibatnya potensi kemacetan lalu lintas di jalur tengah dan selatan Banyumas akan terjadi.

Kapolres Banyumas, AKBP Aziz Andriansyah menyatakan hal itu saat menggelar survei jalur mudik Lebaran di Banyumas bersama jajaranya,Menurut pantauannya, kesiapan jalur mudik Lebaran di Banyumas mulai dari jalur selatan dan tengah baru mencapai 75-80 persen.

”Sulit dibilang 100 persen karena sarana prasarana jalan kapasitasnya terbatas. Sementara pada tiga hari sebelum Lebaran dipastikan terjadi over kapasitas kendaraan (pemudik dari arah Jakarta-Purwokerto). Artinya jalan sedikit, sementara kendaraan padat,” katanya.

Untuk mengatasi kemacetan akibat over kapasitas jalan inilah, pihaknya akan melaksanakan pengaturan dan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalur yang rawan macet dan persimpangan jalan di Banyumas. Potensi kemacetan itu terjadi antara lain di jalur dekat pasar tumpah hingga persimpangan jalan.

Dari hasil pengecekan Operasi Ramadaniya setidaknya ada beberapa titik kemacetan, seperti di jalur utama selatan yakni di pasar tumpah Wijahan, Kemranjen, persimpangan Menganti, Rawalo, pasar Jatilawang, dan betonisasi jalan di Desa Adisara, Kecamatan Jatilawang yang hingga kemarin masih berlangsung.
Kemudian di jalur tengah yang menghubungkan jalur Pantura ke jalur selatan atau jalur peghubung Tegal-Purwokerto. Di jalur tengah atau penghubung ini akan ada kemacetan dampak pembangunan fly over Kretek, Bumiayu, yang kemacetan sampai wilayah Banyumas.

Kemudian di Simpang SPBU Ajibarang, Simpang tiga utama Ajibarang, dan adanya 95 persimpangan besar dan kecil di jalur tengah. Sedang di jalur penghubung Cilacap-Purwokerto potensi kemacetan berada di persimpangan pasar Patikraja karena adanya lima pertemuan di satu titik.

”Terkait hal itulah, Polres Banyumas akan membuat Posko di titik rawan dengan melibatan 1.035 personel yang terdiri 600 dari Polres Banyumas, selebihnya dari instansi samping seperti TNI, Dishup, Satpol PP, Dinas Kesehatan, PMI, SAR, dan Pramuka,”katanya. Titik kemacetan juga terjadi di wilayah kota tepatnya di Pasar Karanglewas Purwokerto, selain itu juga ada empat pertemuan di satu titik.

Kemudian juga terjadi di persimpangan Sokaraja, dan pasar Sokaraja. ”Kami pun akan memberikan petunjuk kepada pengguna jalan termasuk jalan alternatif yang bisa dilalui pemudik saat macet. Karena untuk pengaturan lalu lintas, kita tidak bisa main lokalisir, tetapi tetap nasional. Makanya koordinasi dan peran masyarakat termasuk media sangat dibutuhkan,” jelasnya.(dik)

No comments:

Post a Comment

KAPOLSEK PRONOJIWO BERSAMA DANRAMIL LAKUKAN SILATURAHMI DAN PEMASANGAN HIMBAUAN KAMTIBMAS TAMU WAJIB LAPOR 1X24 JAM

Laporan – Karminto Adi, SSos Wartawan RADAR KOTA LUMAJANG - Kapolsek Pronojiwo IPTU Kusnan bersama Danramil Pronojiwo Kapten I ...