Laporan
– Karminmto Adi, SSos
Wartawan
Tabloid RADAR KOTA
LUMAJANG - Membangkitkan Majapahit Timur, yang merupakan buku kedua dari Peneliti Sejarah asal Lumajang, Mansoer Hidayat.
Masyarakat dan generasi muda serta para pegiat sejarah, juga akan dilaksanakan napak tilas di areal Situs Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang.
Sebagai rangkaian acara, pada tanggal 21 Mei juga akan diadakan lomba panahan dan pengenalan senjata tradisional masyarakat Tapal Kuda kepada para pengunjung maupun peserta festival.
Sementara itu sebagai sponsor utama acara ini, Setiawan, dari CV. Biting Mega Wisata berharap agar pelestarian sejarah di Lumajang dapat dilakukan semua pihak, karena banyak peninggalan sejarah yang sangat berharga dari Kerajaan Majapahit Timur atau Lamajang Tigang Juru yang ternyata ada di Lumajang.
“Saya berharap kedepan lebih banyak lagi masyarakat yang peduli dengan sejarah Lumajang dan peninggalan sejarah yang ada dikota ini. Untuk generasi kita kedepan, maka pengenalan sejarah ini harus dilakukan dengan berbagai cara agar generasi kita memahami bahwa Lumajang adalah pusat dari kerajaan Majapahit Timur,” kata Setiawan kepada BeritaLumajang
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Lumajang, menyelenggarakan bedah buku berjudul “Membangkitkan Majapahit Timur, Kisah Perjuangan Tiada Henti Menyelamatkan Peradaban Nusantara” karya Mansur Hidayat, SS, MM, Selasa (19/12/2017).
Bedah buku yang digelar di Gedung Guru Lumajang ini menghadirkan penulis Mansur Hidayat, SS, MM dan 2 pembanding yang kompeten di bidang sejarah, yakni Drs. Muzakir Dwi Cahyono, M. Hum Arkeolog/ Dosen Sejarah Universitas Negeri Malang (UM) dan Slamat Trisila, SS, Sejarawan/ Penerbit Pustaka Larasan Bali.
Bedah buku ini dihadiri kurang lebih 105 peserta yang terdiri dari PA GMNI, PA GSNI, GSNI, DPC GMNI Jember, DPC GMNI Probolinggo, DPK GMNI Universitas Negeri Malang (UM), Guru Sejarah, Komunitas Batara Sapta Prabu, Dewan Juang Advokasi Cagar Budaya Se-Tapal Kuda (Dang Acarya), BEM Se-Lumajang, PMII, Ketua Parpol, LSM, IKAPPI, MIC (Media Intelegence Consultant) dan masyarakat umum.
Samsul Akhmad Munir, ketua panitia mengatakan, buku karya Mansur Hidayat ini merupakan kisah perjuangan LSM Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit (MPPM) Timur bersama mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Peduli Lumajang (KMPL), dan para tokoh di Biting.
“Ini merupakan karya yang mengisahkan perjuangan LSM MPPM Timur, KMPL dan para tokoh masyarakat yang terus berjuang mengawal pelestarian Situs Biting,” ungkapnya.
Sementara itu, Adi Irawan, Ketua DPC GMNI Lumajang dalam sambutannya mengajak generasi muda untuk selalu gemar membaca dan menulis. Karena dengan membaca dapat memperluas wawasan kita dan dapat mengubah polapikir kita terhadap perkembangan dan ide-ide baru.
“Dengan bedah buku ini diharapkan generasi muda untuk terus giat membaca kemudian berlatih untuk menulis sehingga nantinya bisa menghasilkan sebuah buku”, tukas mahasiswa pertanian tersebut.
Disela-sela acara bedah buku ini ada persembahan pembacaan puisi dari Kartini Ayu (Penyair), Manik (GSNI Lumajang) dan Syamsudin Nabilah, Koordinator KOMPI (Komunitas Pers Independen) Lumjang yang juga moderator acara tersebut.
Mansur Hidayat, penulis Hidayat bersyukur bisa menerbitkan buku kisah perjuangan LSM MPPM Timur dan KMPL dalam upaya pelestarian Kawasan Cagar Budaya Situs Biting, di Desa Kutorenon, Sukodono. Karena kawasan Situs Biting merupakan sebuah situs bersejarah yang sangat penting bagi Kabupaten Lumajang."pungkasnya.(Kar)
No comments:
Post a Comment