SITUBONDO- Sebanyak 22 Desa belum
bisa mencairkan bantuan Alokasi Dana Desa, ADD. Pasalnya, persyaratan
administrasi puluhan desa ini masih dalam proses verifikasi, seperti SPJ
penggunaan anggaran tahun 2016, APBDes dan RKPDes 2017.
Saat ini sudah ada 110 Desa yang
bisa mencairkan ADD tahap pertama. Setiap Desa menerima bantuan ADD dengan
jumlah bervariasi, mulai 600 juta hingga 800 juta rupiah perdesa.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemkab Situbondo, Suradji, Pemkab mencairkan ADD 110
Desa karena sudah merampungkan administrasinya. ADD yang dicairkan baru tahap
pertama yaitu Pebruari hingga April.
Suradji mengaku, selain bantuan ADD
setiap Desa juga menerima bantuan DD atau Dana Desa. Besarnya juga bervariasi
mulai 700 juta hingga 1 miliar lebih. Kalau digabungkan bantuan ADD dan
DD, maka masing-masing desa mengelola keuangan mencapai 1,5 miliar hingga 1,8
miliar.
Suradji menambahkan, saat ini
bantuan tahap DD belum bisa dicairkan, karena Pemkab Situbondo belum menerima
transfer dananya dari Pemerintah Pusat. Suradji berharap, bantuan DD bisa
ditransfer lebih awal, agar Pemerintahan Desa bisa merampungkan SPJ tepat waktu
yaitu per 31 Desember.
Tahun ini
jumlah total bantuan ADD dan DD mencapai 201 Miliar 533 juta rupiah lebih.
Rinciannya, ADD sebesar 90 Miliar 099 juta rupiah lebih. Sedangkan DD sebesar
111 Miliar 434 juta rupiah lebih. (yok/zen)
No comments:
Post a Comment