Tuesday, 10 October 2017

Kondisi Keluarga Bajuri Yang Memprihatinkan




Laporan : Wakijan
Wartawan Radar Kota Online 
PATI- Keluarga Mbah Bajuri ini sangat memprihatinkan, pasalnya, keluarga ini selain tergolong tidak mampu juga menderita berbagai penyakit komplikasi yang tak kunjung sembuh.  Saat ini Mbah Bajuri menderita penyakit gula/diabets, ginjal, lambung dan paru-paru.
Meski sedang sakit, ia dengan jalan terseok-seok karena kakinya sakit masih mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan makan keluarganya.

Istri Mbah Bajuri yang sehari-hari dirumah merawat anak perempuan yang nomor 3 dan divonis dokter menderita penyakit polio sejak lahir hingga saat ini umur 32 tahun tetap diatas kursi roda. Istri Mbah Bajuri juga menderita berbagai penyakit diantaranya, asam urat, kolesterol, ginjal dan juga penyakit lainnya. Untuk dibawa jalan saja susah, namun dipaksa dikuatkan karena merawat anaknya yang lumpuh.

Mbah Bajuri memiliki 3 keturunan, namun yang pertama telah meninggal saat mempunyai anak 2, dan yang nomor 2 menikah dengan orang yang jauh dan beda daerah yaitu di Blora, sehingga kehidupan Mbah Bajuri semakin sulit karena sebagai tulang punggung keluarga.

Saat ditanya apakaha ada perhatian dari pihak pemerintah..? Dengan perasaan sedih, ia menjawab, pernah ada. Dan kursi roda juga bantuan dari pemerintah., saaat ditanya apakah ada perhatian dari sisi kesehatan berupa BPJS atau Jamkes..? beliau menjawab, belum, namun biasanya anaknya yang lumpuh dapat bantuan berupa dana, akan tetapi sudah 2 bulan ini belum ada lagi, ingin bertanya ke siapa dan dimana tidak tau.

Kondisi keluarga Mbah Bajuri memang tergolong tertinggal dan berada dibawah garis kemiskinan, rumah yang mereka tinggali juga masih berdindingkan bilik, dan lantai masih berupa tanah yang dikeraskan, sangat timpang jika dibanding tetangga sekitar, apalagi jalan desa didepan rumahnya yang sudah diperbaikai dan di cor membuat rumah tinggal Mbah Bajuri terasa makin beda dan timpang.

Menurut Ketua RT setempat, Suwarno saat dikonfirmasi, kondisi dan keadaan Mbah Bajuri memang sangat memprihatinkan dan perlu adanya solusi, karena jika dilihat dari silsilah keluarga, beliau juga akan putus generasi karena kondisi demikian, Bapak Suwarno selaku Ketua RT terkadang sebisa mungkin membantu, namun hal tersebut yang dilakukan sebagai rasa perduli kepada warga dan sesama belum di ikuti oleh tetanga lainnya, dan dari pemerintah juga belum ada perhatian yang serius dan memberikan solusi atas kondisi Mbah Bajuri itu.

Mbah Bajuri tinggal di Desa Jetak, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati RT. 03/01, berikut adalah gambaran kondisi keluarga dan rumah tinggal Mbah Bajuri.

No comments:

Post a Comment

KAPOLSEK PRONOJIWO BERSAMA DANRAMIL LAKUKAN SILATURAHMI DAN PEMASANGAN HIMBAUAN KAMTIBMAS TAMU WAJIB LAPOR 1X24 JAM

Laporan – Karminto Adi, SSos Wartawan RADAR KOTA LUMAJANG - Kapolsek Pronojiwo IPTU Kusnan bersama Danramil Pronojiwo Kapten I ...