Laporan : Wakijan
Wartawan Radar Kota Online
PATI- Keluarga
Mbah Bajuri ini sangat memprihatinkan, pasalnya, keluarga ini selain tergolong
tidak mampu juga menderita berbagai penyakit komplikasi yang tak kunjung sembuh. Saat ini Mbah Bajuri menderita penyakit
gula/diabets, ginjal, lambung dan paru-paru.
Meski sedang
sakit, ia dengan jalan terseok-seok karena kakinya sakit masih mencari nafkah
untuk mencukupi kebutuhan makan keluarganya.
Istri Mbah
Bajuri yang sehari-hari dirumah merawat anak perempuan yang nomor 3 dan divonis
dokter menderita penyakit polio sejak lahir hingga saat ini umur 32 tahun tetap
diatas kursi roda. Istri Mbah Bajuri juga menderita berbagai penyakit
diantaranya, asam urat, kolesterol, ginjal dan juga penyakit lainnya. Untuk
dibawa jalan saja susah, namun dipaksa dikuatkan karena merawat anaknya yang
lumpuh.
Mbah Bajuri
memiliki 3 keturunan, namun yang pertama telah meninggal saat mempunyai anak 2,
dan yang nomor 2 menikah dengan orang yang jauh dan beda daerah yaitu di Blora,
sehingga kehidupan Mbah Bajuri semakin sulit karena sebagai tulang punggung
keluarga.
Saat ditanya
apakaha ada perhatian dari pihak pemerintah..? Dengan perasaan sedih, ia
menjawab, pernah ada. Dan kursi roda juga bantuan dari pemerintah., saaat
ditanya apakah ada perhatian dari sisi kesehatan berupa BPJS atau Jamkes..?
beliau menjawab, belum, namun biasanya anaknya yang lumpuh dapat bantuan berupa
dana, akan tetapi sudah 2 bulan ini belum ada lagi, ingin bertanya ke siapa dan
dimana tidak tau.
Kondisi
keluarga Mbah Bajuri memang tergolong tertinggal dan berada dibawah garis
kemiskinan, rumah yang mereka tinggali juga masih berdindingkan bilik, dan
lantai masih berupa tanah yang dikeraskan, sangat timpang jika dibanding
tetangga sekitar, apalagi jalan desa didepan rumahnya yang sudah diperbaikai
dan di cor membuat rumah tinggal Mbah Bajuri terasa makin beda dan timpang.
Menurut
Ketua RT setempat, Suwarno saat dikonfirmasi, kondisi dan keadaan Mbah Bajuri
memang sangat memprihatinkan dan perlu adanya solusi, karena jika dilihat dari
silsilah keluarga, beliau juga akan putus generasi karena kondisi demikian,
Bapak Suwarno selaku Ketua RT terkadang sebisa mungkin membantu, namun hal
tersebut yang dilakukan sebagai rasa perduli kepada warga dan sesama belum di
ikuti oleh tetanga lainnya, dan dari pemerintah juga belum ada perhatian yang
serius dan memberikan solusi atas kondisi Mbah Bajuri itu.
Mbah Bajuri
tinggal di Desa Jetak, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati RT. 03/01, berikut
adalah gambaran kondisi keluarga dan rumah tinggal Mbah Bajuri.
No comments:
Post a Comment