Sunday, 26 November 2017

Kapal Pesiar Sandar Di Pelabuhan Tanjung Wangi Bawa Ratusan Turis Asing




Laporan – Robby Yulianto
Wartawan Tabloid RADAR KOTA

BANYUWANGI - Kapal Pesiar MV Silver Discoverer bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Jum'at untuk kali kedua kapal berbendera Bahamas yang berlayar dari Singapura ini membawa ratusan turis mancanegara, untuk berkunjung ke beberapa kota di Indonesia, salah satunya Banyuwangi.
Kapal yang berbendera bahamas dan memiliki panjang 102,96 meter ini membawa 182 orang penumpang yang terdiri dari wisatawan dan juga crew kapal. Kapal ini sebelumnya pernah bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi pada 20 Oktober 2016 lalu.

Banyuwangi pun antusias menyambut kedatangan wisata asing. Beberapa penari gandrung dengan iringan musik tradisional menyambut mereka saat kapal sandar. Ketika para crew dan penumpang turun dari kapal, satu persatu dari mereka di beri kehormatan untun memakai udeng dan kain batik khas using.
Beberapa dari mereka juga asyik menari gandrung. Kapten kapal MV Silver Discoverer, Tomaz  Kulas menyampaikan suka citanya saat bersandar di Banyuwangi. Penyambutan dengan tarian gandrung juga membuat semua seluruh penumpangnya lebih santai dan mengenal budaya.
"Saya sangat bangga dengan pelayanan dan penyambutan tanjung wangi bagi MV Silver Discoverer. Di pakaikan udeng dan batik membuat kami senang dan tarian gandrung membuat kami lebih santai dan tenang", kata Thomaz Kulas di area Tanjung Wangi.
Thomaz menyebutkan sebelum ke Banyuwangi, kapal pesiar yang ia nahkodai perjalanan sebelumnya telah melakukan perjalanan dari pulau Komodo dan Bali. Setelah dari Banyuwangi mereka akan melakukan perjalanan ke Madura, Sulawesi dan berakhir di Singapura.
"Setelah dari Banyuwangi kami akan ke Sumenep Madura, Sulawesi lalu kembali ke Singapura", paparnya.s
Selama di Banyuwanyi para penumpang kapal pesiar akan di bagi menjadi dua grop. Satu grop akan mengunjungi Kawah Ijen, sedangkan grop lainnya akan melakukan tour ke Perkebunan Kali Klatak. Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda mengatakan, hampir 30% wisatawan yang berkunjung di Banyuwangi melalui jalur laut.
"Wisatawan terbanyak masuk melalui stasiun menggunakan kereta  yaitu sekitar 40%, sisanya dari bandara dan laut. Secara bertahap, kami akan melengkapi karena wisatawan yang menggunakan kapal pesiar ini hanya 10 jam di Banyuwangi. Jadi kita cari tempat wisata yang sesuai dan di sini banyak pilihannya ada ijen, perkebunan, wisata kopi dan juga aktraksi. Untuk pemerintah Kabupaten Banyuwangi tentu akan melengkapi fasilitas penunjang dan aktraksi bagi wisatawan kapal pesiar ini", jelas Bramuda.
Sementara itu, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (pelindo) III Cabang Tanjung Wangi, Lina Ratna Sari menambahkan, Banyuwangi punya potensi besar untuk mendongkrak kunjungan kapal pesiar. Untuk itu di perlukan promosi wisata Banyuwangi. selenggarakannya even cruwise internasional"kami optimistis jumlah kunjungan kapal pesiar meningkat.apalagi banyuwangi memiliki Destinasi wisata menarik untuk di kunjungi" ungkap Lina. Saat ini pelabuhan tanjung wangi telah menerapkan setandar keamanan ISPS code dengan panjang dermaga 120 meter dengan kedalaman kolam mencapai 12 hingga 14 meter"dengan setandar tersebut kita bisa menerima kunjungan kapal berbeda asing hingga mencapaj ukuran 200meter atau lebih"jelasnya.(robby)

No comments:

Post a Comment

KAPOLSEK PRONOJIWO BERSAMA DANRAMIL LAKUKAN SILATURAHMI DAN PEMASANGAN HIMBAUAN KAMTIBMAS TAMU WAJIB LAPOR 1X24 JAM

Laporan – Karminto Adi, SSos Wartawan RADAR KOTA LUMAJANG - Kapolsek Pronojiwo IPTU Kusnan bersama Danramil Pronojiwo Kapten I ...