Laporan – Karminto Adi, Ssos
Wartawan
Tabloid RADAR KOTA
LUMAJANG - Melambungnya angka kriminalitas yang disebabkan beberapa faktor di antaranya Faktor Ekonomi, Pendidikan,serta berkaitan dengan Sumber Daya Manusia,sehingga bertolak bekang dengan apa yang disampaikan
Dwi Atmoko, Kepala Bappeda mengatakan bahwa dari Badan Pusat Statistik (BPS) berada di posisi 18 atau diatas rata-ratah Jawa Timur. Artinya, Lumajang tidak masuk dalam kategori Kabupaten miskin karena berada di level tengah dari 38 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur.
"Lumajang berada di urutan 18 dalam data BPS yang disampaikan tanggal 2 Juni 2017,"
Selanjutnya guna memberikan rasa aman bagi warga masyarakat dari begal, Bupati As'at pun telah menginstruksikan kepada seluruh camat Kepala Desa dan lurah untuk mengaktifkan kembali sistem keamana lingkungan "sismkaling" dengan melibatkan seluruh kepala lingkungan dimasing - masing Desa.
Ia berharap seluruh lingkungan harus memiliki siskamling untuk mempersempit ruang gerak pelaku "street crime" tersebut.
Selain mengaktifkan siskamling, Bupati Lumajang Drs. H. As'at, M.Ag juga meminta kepada seluruh camat agar berkoordinasi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan untuk menggerakkan Babinsa dan Babinkantimbas.
"Sinergitas itu harus terus ditingkatkan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," tegasnya.
Menyikapi apa yang di sampaikan Bapak Bupati Lumajang, dalam hal ini Ikbal Zamzami, S.H selaku LSM Ampel setelah dimintai pendapatnya, meng_amini (sependapat) dengan apa yang disampaikan oleh Bupati As'at. Dan sangat megapresiasi, jika peranan dirinya sebagai kepala daerah ikut merasa bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa banyak korban dikalangan masyarakatnya sendiri.
Di sisi lain lanjut Ia, dalam konteks sosiologis penyebab tingkat kriminalitas meninggi dalam kehidupan sosial, penyebabnya adalah karena lahirnya kesenjangan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi dan pendidikan.
" hanya tinggal keseriusan pihak yang berwenang Pak, untuk mengurangi prilaku pembegalan yang hari ini sangat meresahkan masyarakt." Pungkasnya...
[30/11 12.15] IQBAL Pengacara Muda, Kesenjangan ekonomi, penyebab meningginya kriminalitas di kabupaten Lumajang. Guna memberikan rasa aman bagi warga masyarakat dari begal, Bupati As'at pun telah menginstruksikan kepada seluruh camat Kepala Desa dan lurah untuk mengaktifkan kembali sistem keamana lingkungan "sismkaling" dengan melibatkan seluruh kepala lingkungan dimasing - masing Desa.
Ia berharap seluruh lingkungan harus memiliki siskamling untuk mempersempit ruang gerak pelaku "street crime" tersebut.
Selain mengaktifkan siskamling, Bupati Lumajang Drs. As'at, M.Ag juga meminta kepada seluruh camat agar berkoordinasi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) untuk menggerakkan Babinsa dan Babinkantimbas.
"Sinergitas itu harus terus ditingkatkan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," pungkasnya
Menyikapi apa yang di sampaikan Bupati Lumajang, dalam hal ini Ikbal Zamzami, S.H Pengacara mudah Asli Jarit Kabupaten Lumajang, setelah dimintai pendapatnya, meng_amini (sependapat) dengan apa yang disampaikan oleh Bupati As'at. Dan sangat megapresiasi, jika peranan dirinya sebagai kepala daerah ikut merasa bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa banyak korban dikalangan masyarakatnya sendiri.
Di sisi lain lanjut Ia, dalam konteks sosiologis penyebab tingkat kriminalitas meninggi dalam kehidupan sosial, penyebabnya adalah karena lahirnya kesenjangan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi dan pendidikan.
"Hanya tinggal keseriusan pihak yang berwenang pak, untuk mengurangi prilaku pembegalan yang hari ini sangat meresahkan masyarakt," pungkasnya. (Kar)
No comments:
Post a Comment