SAMBAS - Acara
peresmian penggunaan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan se-Kabupaten
Sambas, Selasa ( 16/1 ) ditandai dengan pengguntingan pita dan dilanjutkan
dengan peninjauan ruangan.
Pada kegiatan tersebut
turut hadir Kepala Kemenag Kabupaten Sambas, Kepala Kantor Kemenag Provinsi
Kalbar beserta Ibu Ketua, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah beserta seluruh Kasi di Lingkungan Kanwil
Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Ibu
Kepala Bidang Bimas Islam beserta seluruh Kasi di Lingkungan Kanwil Kementerian
Agama Provinsi Kalbar, Bapak Kasi Bimas Islam, Kasi PHO, Plt Kasubag TU, Kasi
PAI, Kasi PONTREN, Kasi Penyelenggara Syariah, Katolik, Kristen, kemudian
Kepala KUA se-Kab Sambas.
Menurut kepala kantor
kementerian agama kabupaten sambas
H.Sipni,S.Pd.I,M.Pd dari 19 Kecamatan yang baru ada 17 KUA se-Kabupaten
Sambas. “ Alhamdulillah semua ini bisa berjalan lancar, walaupun pada waktu
yang sangat mendesak, kita dapat meresmikan 9 gedung KUA Kabupaten Sambas yang
baru di bangun pada tahun 2017 ini, “ ucapnya.
Dijelaskannya bahwa sebenarnya
peresmiannya sudah dilaksanakan penandatanganan prasasti di Kanwil Kementerian
Agama Provinsi Kalbar pada saat Bapak Menteri melakukan kunjungan di Pontianak.
Namun hari ini, meresmikan penggunaan gedung. “ Jadi kalau adat orang Sambas,
jika tidak di tapong tawarek rasenye belum sah, “ ujarnya berbahasa melayu.
Ini berkaitan dengan
komitmen kita, bahwa Kementerian Agama bertugas untuk melayani masyarakat. Jadi
beberapa tahun yang lalu, kita sudah berusaha untuk memohonkan bantuan untuk
madrasah-madarasah negeri namun sekarang kita fokus pada pembangunan gedung
KUA dan
Alhamdulilah pada tahun 2017 ini, kita dibantu 9 KUA.
Katanya, kita mohon di tahun
2019 mudah-mudahan gedung KUA yang belum terbangun bisa tuntas. “ Apalagi KUA
tersebut terletak di tempat yang kritis contohnya KUA sejangkung yang jika hari
hujan atau air pasang akan terjadi banjir sehingga airnya naik sampai kelantai.
Sedangkan untuk KUA di Subah, ada 2 lokasi rawan banjir seperti Kecamatan
Galing dan Kecamatan Subah. Sampai saat ini Kecamatan Galing di Desa Sinjang
tinggi air mencapai 4 meter, “ jelasnya.
Selain gedung KUA, antusius
masyarakat untuk belajar di dunia pendidikan sangat tinggi, maka dengan itu
kita mengupayakan bahwa pembangunan gedung madrasah negeri atau swasta
mendapatkan bantuan melalui Provinsi dan Pusat
agar madrasah dapat bersaing
secara kualitas maupun kwantitas.
No comments:
Post a Comment