Wednesday, 7 March 2018

KAPOLSEK PRONOJIWO BERSAMA DANRAMIL LAKUKAN SILATURAHMI DAN PEMASANGAN HIMBAUAN KAMTIBMAS TAMU WAJIB LAPOR 1X24 JAM




Laporan – Karminto Adi, SSos
Wartawan RADAR KOTA

LUMAJANG - Kapolsek Pronojiwo IPTU Kusnan bersama Danramil Pronojiwo Kapten I Ketut Sudarta melakukan pemasangan banner  himbauan kamtibmas. terkait program tamu wajib lapor 1X24 jam ditempat-tempat strategis yang mudah dilihat dan dibaca warga.
Pemasangan juga dilakukan, baik dikantor pemerintahan Kelurahan, maupun dikantor desa dan di pasar,agar bisa dan mudah dilihat warga yang melintasi.

Program tamu wajib lapor 1X24 jam juga disosialisasikan kepada warga agar warga mengetahui, sehingga ikut peduli dan berperan aktif dalam menciptakan kamtibmas dilingkungannya.

Kata Kapolsek diharapkan dengan pemasangan Banner program tamu wajib lapor 1X24 jam,dapat mengantisipasi para pelaku teroris, yang mau tinggal atau menempati diwilayah binaan kami, sekaligus menangkal dan antisipasl terjadinya penyebaran paham radikalisme,"pungkasnya(kar)

SAT RESKRIM RELEASE TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA




Laporan – Karminto Adi, Sos
Wartawan RADAR KOTA
LUMAJANG -  Selasa ( 06/03) sekira pukul 10.45 wib Sat Reskrim Polres Lumajang menggelar Press Release tindak pidana penganiayaan yang melibatkan orang lain meninggal dunia yang dilakukan oleh M Sora alias Sora bin Nurhasan (30) warga Dusun Klobuk Kulon Rt 03 Rw 04 Desa Coban Joyo Kecamatan Kejayaan Kabupaten Pasuruan terhadap korbannya Agus Sutikno (33), Dsn. Biting Ds. Kutorenon Kec. Sukodono Kab. Lumajang dan Misdiono (32) Dsn. Duren Ds. Dawuhan Lor Kec. Sukodono Kab. Lumajang yang dilakukan pelaku pada hari Jum’at, tanggal 30 Januari 2015 sekira pukul 12.00 wib.

Dijelaskan oleh Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Roy. A. Prawirosastro SH bahwa terjadinya kasus ini yaitu bermotif asmara "Setelah kami melakukan penyelidikan muncul beberapa nama, nama nama tersebut sudah diolah kemudian kami lakukan penggeledahan tetapi beberapa nama tersebut tidak berhasil kami dapatkan , kami sudah beberapa kali melakukan upaya paksa di rumah mereka masing masing tapi beberapa nama tersebut tidak kami dapatkan'jelas kasat Reskrim.

Diceritakan kira kita 1 tahun yang lalu ada salah satu tsk yang bernama SR  tertangkap kedapatan membawa bb narkotika dan sudah menjalani hukuman selama kurang lebih 1 tahun, dari sat narkoba Polres Lumajang berkoordinasi dengan Satreskrim dari hasil tersebut kami dalami bahwa yang bersangkutan  SR adalah pelaku yang melakukan penganiayaan yang melibatkan orang lain meninggal dunia pada tahun 2015,"pungkasnya. (kar)

Plt. BUPATI TAK HADIRI RAKORNAS TEKAN POTENSI KONFLIK BERSAMAAN RAKOR DAN PENDATANGANAN KOMITMEN BERSAMA PWMBERANTASAN KORUPSI DI SURABAYA.




Laporan – Karminto Adi, SSos
Wartawan RADAR KOTA

LUMAJANG -- Plt. Bupati Lumajang, dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes., tidak bisa menghadiri Rakornas Pencegahan Potensi Konflik Sosial di Jakarta, Selasa (06/03/2018). Pasalnya, bersamaan dengan Rakor dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pemberanttasan Korupsi di Grahadi Surabaya.

Kabag Humas dan Protokol Setda Kab. Lumajang, Drs. Aziz Fachrurrozi, MM., yang mewakili Plt. Bupati, dalam pesan singkatnya menjelaskan, bahwa, penanganan konflik sosial di Indonesia saat ini menjadi hal yang krusial. Untuk itu,  perlu sinergitas di berbagai bidang, oleh karena itu Kementrian Dalam Negeri RI menggelar Rapat Koordinasi Nasional Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial tahun 2018 yang diikuti oleh Bupati dan Walikota se Indonesia, di Aula Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (7/3/2018).          

Rakornas tersebut mengambil tema "Sinegritas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Guna Mendukung Sukses Pilkada 2018 dan Persiapan Pemilu 2019".
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jendral TNI (Purn) Wiranto., yang membuka acara tersebut mengingatkan bahwa persatuan satu bangsa adalah hal yang mutlak, dan sangat dibutuhkan untuk menghasilkan tujuan nasional yang dikehendaki sesuai dengan undang-undang dasar, "bersatu berdaulat adil dan makmur".

Saat ini, Indonesia bukan lagi dihadapkan pada musuh yang bersenjata, namun ancaman baru dalam bentuk Proxy War, Narkoba, Radikalisme, Terorisme, dan Korupsi. Hal itu harus menjadi musuh bersama.

Ia juga menyampaikan bahwa kemajemukan bangsa selain anugrah juga berpotensi terjadi gesekan dan perlu disikapi secara serius apalagi dalam menghadapi tahun-tahun politik yang didalamnya sudah dilatar belakangi oleh demokrasi dan keterbukaan informasi media, "Demokratisasi yang kita jalani berada dalam suatu situasi keterbukaan informasi melalui berbagai bentuk media, kita harus bisa menganilisa mana peluang yang berpotensi konflik apalagi ditahun politik", ungkapnya.
Menkohukam RI juga menyampaikan pesan Presiden RI, Ir. Joko Widodo, agar tahun politik ini tidak menakutkan rakyat dan bangsa Indonesia.  "Jangan sampai tahun politik ini menjadi traumatik bangsa", pesannya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo berharap, Rakornas tersebut mampu menghasilkan sebuah strategi untuk mengantisipasi konflik sosial yang akan terjadi menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Mendagri juga menghimbau agar pemerintah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota tetap melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat untuk melakukan pencegahan potensi konflik sampai tingkat RT.

Tujuan Rakornas tersebut untuk mewujudkan, meningkatkan koordinasi dan keterpaduan serta singritas antara unsur pemerintah untuk menindak lanjuti langkah penanganan konflik potensi yang diperkiran menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
Dalam Rakornas itu, Kepala Bakesbangpol, Ir, Suyanto bersama Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kab.Lumajang, Drs. Aziz Fachrurrozi, M.Si., hadir mewakili Plt. Bupati (kar)

BERHASIL DALAM PENGUNGKAPAN KASUS, 8 ANGGOTA TERIMA REWARD KAPOLRES LUMAJANG




Laporan – Karminto Adi, SSos
Wartawan RADAR KOTA

LUMAJANG – Untuk meningkatkan semangat kerja anggota Polres Lumajang, Kapolres Lumajang AKBP Rachmad Iswan Nusi  S.I.K., yang diwakili oleh Wakapolres Lumajang, Kompol Budi Sulistyanto SH memberikan reward kepada anggota yang berprestasi dalam pelaksanaan apel pagi yang dilaksanakan di Halaman Mapolres Lumajang pada hari Senin (05/03/2018).

Pemberian reward kepada 8  Personil Polres Lumajang tersebut salah satunya diberikan kepada anggota Koramil Pasirian yang telah berhasil membantu tugas Polri mengamankan pelaku sajam.
Adapun nama anggota  penerima reward dari Kapolres Lumajang adalah
1. Aipda Muhammad Guntoro Jabatan Ps. Kanit Lantas Polsek Ranuyoso prestasi memiliki dedikasi yang tinggi terhadap tugasnya.

2. Brigadir Koko Dwi Ariyanto dan Bripda Alfa Pega anggota Polsek Jatiroto prestasi berhasil ungkap kasus curanmor TKP Dusun Kotokan Desa/Kecamatan Jatiroto.

3.Aiptu Iwan Wardoyo, Brigadir Sujarwo,Danru Patko 2 Sabhara Bripda Bagas Widya Erlangga, Bripda Rizky Sofyan Hadi anggota Sat Sabharaprestasi illegal loging TKP Jalan raya Labruk yang mengangkut 10 kayu jati gelondongan.

4.Serda Sahid anggota Koramil Pasirian dengan prestasi membantu Polri ungkap pelaku sajam TKP Desa Labruk Kidul.

Wakapolres saat membacakan amanat Kapolres Lumajang mengatakan kepada seluruh anggota agar berperan aktif mengajak masyarakat lumajang untuk tetap menjaga kondusifitas daerah, ajak warga msayarakat untuk ikut berpartisipasimenjaga keamanan dan ketertiban jaga terus kerjasama TNI Polri agar semakin solid di Kabupaten Lumajang ini. 

Pemberian reward yang dimak­sud adalah sebagai ucapan terima kasih atas keberhasilan dalam pelaksanaan tugas dari pimpinan terhadap anggota yang berprestasi serta me­mi­liki loyalitas yang tinggi dalam pelaksanaan tugas,"pungkasnya(kar)

Tuesday, 6 March 2018

Pelaksanaan Program Pemerintah




PATI  - Pemuda ini adalah sebagai pelaksana program pemerintah dan turut mengaplikasikan program UMKM dengan usaha Ternak Ayam Petelor.

Nur Rachmat Ramdhani nama lengkap pemuda ini, namun cukup sebut saja Dhani usia 19 tahun lukusan SMK Industri Jurusan Listrik di Cibitung Bekasi ini melakukan usahanya di lahan Simbahnya di Desa Sugihan Kecamatan Winong Kabupaten Pati ini ketika ditanya mengapa memilih usaha tidak melanjutkan pendidikan Kuliah atau cari kerja saja dengan ringan menjawab, saya ingat nasehat orangtua saya, nasehat beliau adalah, "Nak, kamu mau sekolah dimana saja jurusan apa saja silahkan asal pintar dan lulus tidak cari kerja namun cari pekerja

Bahasa itu saya ingat dan saya aplikasikan ini dengan memanfaatkan lahan Nenek dan bantuan modal pinjaman dari saudara2 akhirnya terwujud walau baru sedikit tapi sudah bisa buat saya belajar mandiri dan ngerti bagaimana berusaha dan cari pekerja.

Ketika ditanya mengapa tidak kuliah?
Saya sudah punya rencana dan sudah sampaikan ke orangtua saya, bahwa saya ingin istirahat 1 tahun untuk belajar usaha, setelah itu baru kuliah, dan saya ga mau kuliah pake duit orangtua, saya ingin kuliah dari hasil keringat saya sendiri dan itu disetujui oleh orangtua saya, jadi mohon do'anya ya Om tahun ini saya berangkat kuliah ke Taiwan dengan program Beasiswa dari Taiwan.

Ketika ditanya, lalu bagaimana dengan usaha kamu?

Pemuda lukusan SMK tahun 2017 ini menjawab, saya akan cari pekerja atau di urus oleh orangtua saya atau saudara saya, jadi saya tetap bisa kuliah disana, usaha tetap jalan dan ada hasil walau sedikit itu hasil usaha.

Ketika ditanya, apakah ada rencana nambah atau memperbesar usaha ayam petelor atau lainnya?

Dhani inipun menjawab, rencana dan cita2 ada, karena lahan masih luas, namun kan cari modal lagi Om, untuk pinjam ke bank saya ga punya jaminan, pinjam ke koperasi KTP saya KTP Bekasi bukan Pati, jadi ya cuma bisa berharap ada yang bisa ngasih pinjaman untuk meningkatkan usaha ini, tapi apa mungkin ada yang bisa ngasih pinjaman? hehee sambil nyengir.

Ketika ditanya berapa ekor ayam yang sekarang dan berapa banyak modalnya?

Dhani menjawab, karena pemula dan masih tahap belajar, saya kemarin coba hanya 300 ekor dengan modal sekitar 45-50 juta karena lahan tidak sewa, saya pengenya nambah menjadi minimal 1000 ekor agar hasilnya bisa melebihi hasil kalau kerja sebagai karyawan.

Ketika ditanya berapa modal tambahan yang di perlukan?

Dhani menjawab, yaa sekitar 150-200 jua sudah bisa untuk 1000 ekor berikut kandangnya, dalam 2 tahun sudah bisa mengembalikan modal dan tinggal menikmati keuntungan, maaf ya Om bukan sombong atau ngajari, tapi ini memang usaha yang paling enak karena semua orang butuh telor.

Saya dengan diam mengangguk sambil berpikir dalam, pemuda bernama Dhani usia 19 tahun sudah bisa membantu program pemerintah, program pengentasa kemiskinan dengan semangat lulus sekolah bukan cari kerja namun cari pekerja, jika di Indonesia ada Dhani2 100 saja sudah sangat membantu pemerintah dan masyarakat, lalu apa yang sudah saya pikir dan perbuat untuk negeri ini dan untuk masa depan anak cucu saya nanti..?

KAPOLSEK PRONOJIWO BERSAMA DANRAMIL LAKUKAN SILATURAHMI DAN PEMASANGAN HIMBAUAN KAMTIBMAS TAMU WAJIB LAPOR 1X24 JAM

Laporan – Karminto Adi, SSos Wartawan RADAR KOTA LUMAJANG - Kapolsek Pronojiwo IPTU Kusnan bersama Danramil Pronojiwo Kapten I ...