PATI - Pemuda ini adalah
sebagai pelaksana program pemerintah dan turut mengaplikasikan program UMKM
dengan usaha Ternak Ayam Petelor.
Nur Rachmat Ramdhani nama lengkap pemuda
ini, namun cukup sebut saja Dhani usia 19 tahun lukusan SMK Industri Jurusan
Listrik di Cibitung Bekasi ini melakukan usahanya di lahan Simbahnya di Desa
Sugihan Kecamatan Winong Kabupaten Pati ini ketika ditanya mengapa memilih
usaha tidak melanjutkan pendidikan Kuliah atau cari kerja saja dengan ringan
menjawab, saya ingat nasehat orangtua saya, nasehat beliau adalah, "Nak,
kamu mau sekolah dimana saja jurusan apa saja silahkan asal pintar dan lulus
tidak cari kerja namun cari pekerja
Bahasa itu saya ingat dan saya
aplikasikan ini dengan memanfaatkan lahan Nenek dan bantuan modal pinjaman dari
saudara2 akhirnya terwujud walau baru sedikit tapi sudah bisa buat saya belajar
mandiri dan ngerti bagaimana berusaha dan cari pekerja.
Ketika ditanya mengapa tidak kuliah?
Saya sudah punya rencana dan sudah
sampaikan ke orangtua saya, bahwa saya ingin istirahat 1 tahun untuk belajar
usaha, setelah itu baru kuliah, dan saya ga mau kuliah pake duit orangtua, saya
ingin kuliah dari hasil keringat saya sendiri dan itu disetujui oleh orangtua
saya, jadi mohon do'anya ya Om tahun ini saya berangkat kuliah ke Taiwan dengan
program Beasiswa dari Taiwan.
Ketika ditanya, lalu bagaimana dengan
usaha kamu?
Pemuda lukusan SMK tahun 2017 ini
menjawab, saya akan cari pekerja atau di urus oleh orangtua saya atau saudara
saya, jadi saya tetap bisa kuliah disana, usaha tetap jalan dan ada hasil walau
sedikit itu hasil usaha.
Ketika ditanya, apakah ada rencana
nambah atau memperbesar usaha ayam petelor atau lainnya?
Dhani inipun menjawab, rencana dan cita2
ada, karena lahan masih luas, namun kan cari modal lagi Om, untuk pinjam ke
bank saya ga punya jaminan, pinjam ke koperasi KTP saya KTP Bekasi bukan Pati,
jadi ya cuma bisa berharap ada yang bisa ngasih pinjaman untuk meningkatkan
usaha ini, tapi apa mungkin ada yang bisa ngasih pinjaman? hehee sambil
nyengir.
Ketika ditanya berapa ekor ayam yang
sekarang dan berapa banyak modalnya?
Dhani menjawab, karena pemula dan masih
tahap belajar, saya kemarin coba hanya 300 ekor dengan modal sekitar 45-50 juta
karena lahan tidak sewa, saya pengenya nambah menjadi minimal 1000 ekor agar
hasilnya bisa melebihi hasil kalau kerja sebagai karyawan.
Ketika ditanya berapa modal tambahan
yang di perlukan?
Dhani menjawab, yaa sekitar 150-200 jua
sudah bisa untuk 1000 ekor berikut kandangnya, dalam 2 tahun sudah bisa
mengembalikan modal dan tinggal menikmati keuntungan, maaf ya Om bukan sombong
atau ngajari, tapi ini memang usaha yang paling enak karena semua orang butuh
telor.
Saya dengan diam mengangguk sambil
berpikir dalam, pemuda bernama Dhani usia 19 tahun sudah bisa membantu program
pemerintah, program pengentasa kemiskinan dengan semangat lulus sekolah bukan
cari kerja namun cari pekerja, jika di Indonesia ada Dhani2 100 saja sudah
sangat membantu pemerintah dan masyarakat, lalu apa yang sudah saya pikir dan
perbuat untuk negeri ini dan untuk masa depan anak cucu saya nanti..?