Bertempat diruang sidang DPRD Kabupaten Lampung Utara
Acara Pokok Pembahasan rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) dan peroritas plafon anggaran sementara
(PPAS) Kabupaten Lampunng Utara tahun
anggaran 2017 pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Lampung Utara.
( 01 Nopember 2016 ) -- Yang
hadir dalam rapat paripurna ini 30 anggota dari 45 anggota dewan, dari
pembahasan ini masing-masing fraksi menyampaikan pandangan umum dari
fraksi-fraksi.
(advetorial/nurizal)
Dari fraksi PDIP Perjuangan
mengusulkan arah kebijakan anggaran dan Flapon anggaran pada tahun
anggaran 2017 ini lebih berpihak pada sektor pertanian, perkebunan, usaha
mikro.
Dari faksi gerindra Secara
umum berpandangan bahwa KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2017 ini adalah
langkah-langkah awal untuk menuju anggaran keuangan APBD 2017 yang akan dibahas
pada rapat selanjutnya, sebagaimana kita ketahui bersama di dalam peroses
penyususnan anggaran bukan lah sekedar kenaikan atau penurunan nilai anggaran,
akan tetapi pencapaian selama periode januari 2016 sampai dengan desember 2016
serta dibandingkan dengan tahun 2015 pada periode yang sama seharusnyamenjadi
tolak ukur dalam penyususnan KUA-PPAS APBD Tahun 2017 ini.
Fraksi Demokrat Terkait dengan
beberapa permasalahan yang dihadapi kabupaten lampung utara yang tercantum pada
rancangan KUA yang disampaikan pemerintah daerah kami kiranya sudah tepat
adanya, untuk itu kami harapkan agar permasalahan tersebut bukan saja kita
sampaikan dan bahas secara tekstual saja akan tetapi mari benar-benar kita atasi
secara baik dan benar guna peningkatan kesejahtraan masyarakat kabupaten
lampung utara.
Faraksi Golkar penyusunan
kebijakan umum anggaran dan flapon anggaran sementara (PPAS) merupak
inplenmentasi dari rancangan kerja pemerintah dalam upaya menjaga kesinambungan
pembangunan yang terencana dalam sistematis dengan tujuan akhir menikatnya
kualitas hidup manusia dan masyarakat secara bekelanjutan.
Fraksi PKB dengan telah
disampaikannya KUA dan PPAS tahun anggaran 2017 ini yang nantinya akan kami
bahas baik pada tingkat komisi maupun badan anggaran, besar harapan kami kepada
saudara bupati untuk lebih memperhatikan nasib para petani di Tahun saat ini
hampir semua hasil pertanian mengalami penurunan harga, terutama singkong dan
karet, sebagai penyambung lidah para petani.
Fraksi Restorasi rancangan
Memuat kondisi ekonomi marko daerah asumsi penyusunan APBD, kebijakan
pendapatan daerah, kebijakan belanja daerah, kebijakan pembiayaan daerah
dan stra tegis pencapaiannya. Penyususnan KUA dan PPAS tahun anggaran
2017 hendaknya dilakukan melalui interasi / penyesuaian terhadap
kondisi-kondisi maupun proses yang mempengaruhi agar tetap terjadinya
sikronisasi dan kesinambungan dan program-progran pembanguan dan efisiensi.
No comments:
Post a Comment