Laporan – Karminto Adi, Ssos
Wartawan Tabloid RADAR KOTA
LUMAJANG - Bupati Lumajang, Drs. As,at, M.Ag., menyatu dengan umat Islam yang memadati kawasan stadion semeru. Shalawat itu, merupakan rangkaian peringatan Harjalu 2017. Shalawat menjadi salah satu agenda rutin tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Banyak rangkaian kegiatan yang dapat dinikmati masyarakat, baik yang bersifat hiburan, sosial, budaya maupun keagamaan.
Pada peringatan Harjalu ke 762 ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar acara Lumajang Bersholawat, yang srngaja menghadirkan Habib Syechvdari Surakarta, Jawa Tengah. Shalawat itu, berlangsung di Halaman Stadion Semeru Lumajang, Jum'at malam (8/12/2017). Hadirnya Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dari Kota Solo, Jawa Tengah, mengundang antusias masyarakat, larut mengumandangkan sholawat bersama. Sekitar 25.000 orang, baik warga Lumajang maupun warga daerah sekitar memadati area dalam stadion semeru lumajang.
Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag , mengucapkan terimakasih pada masyarakat yang hadir pada kesempatan tersebut. Menurutnya, kehadiran masyarakat merupakan bentuk kecintaanya kepada Kabupaten Lumajang sehingga mau bersholawat dan berdoa bersama untuk kesejahteraan bersama.
Bupati menyampaikan, pihaknya sebenarnya sudah mengundang Habib Syech pada harjalu tahun 2016, namun memang padatnya jadwal sehingga tidak bisa hadir, "Kehadiran beliau (Habib Syech) memang sudah ditunggu oleh masyarakat Lumajang mulai 2016", ujarnya.
Ia berharap dengan Adán ya acara Lumajang Bersholawat akan membawa Lumajang menjadi lebih sejahtera dan bermartabat.
Di tengah sambutannya, Bupati mengajak masyarakat bersholawat bersama dengan syair yang sengaja ia ciptakan khusus untuk acara tersebut.
Sementara itu, sebelum memulai pembacaan sholawat, Habib Syech menyampaikan rasa senang dan bangga berada di tengah masyarakat Lumajang. Ia berharap untuk harjalu tahun depan dapat diadakan kegiatan serupa karena menurutnya, kegiatan positif seperti halnya sholawatan harus selalu dikumandangkan sebagai sarana pemersatu umat (Kominfo)
LUMAJANG - Bupati Lumajang, Drs. As,at, M.Ag., menyatu dengan umat Islam yang memadati kawasan stadion semeru. Shalawat itu, merupakan rangkaian peringatan Harjalu 2017. Shalawat menjadi salah satu agenda rutin tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Banyak rangkaian kegiatan yang dapat dinikmati masyarakat, baik yang bersifat hiburan, sosial, budaya maupun keagamaan.
Pada peringatan Harjalu ke 762 ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar acara Lumajang Bersholawat, yang srngaja menghadirkan Habib Syechvdari Surakarta, Jawa Tengah. Shalawat itu, berlangsung di Halaman Stadion Semeru Lumajang, Jum'at malam (8/12/2017). Hadirnya Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dari Kota Solo, Jawa Tengah, mengundang antusias masyarakat, larut mengumandangkan sholawat bersama. Sekitar 25.000 orang, baik warga Lumajang maupun warga daerah sekitar memadati area dalam stadion semeru lumajang.
Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag , mengucapkan terimakasih pada masyarakat yang hadir pada kesempatan tersebut. Menurutnya, kehadiran masyarakat merupakan bentuk kecintaanya kepada Kabupaten Lumajang sehingga mau bersholawat dan berdoa bersama untuk kesejahteraan bersama.
Bupati menyampaikan, pihaknya sebenarnya sudah mengundang Habib Syech pada harjalu tahun 2016, namun memang padatnya jadwal sehingga tidak bisa hadir, "Kehadiran beliau (Habib Syech) memang sudah ditunggu oleh masyarakat Lumajang mulai 2016", ujarnya.
Ia berharap dengan Adán ya acara Lumajang Bersholawat akan membawa Lumajang menjadi lebih sejahtera dan bermartabat.
Di tengah sambutannya, Bupati mengajak masyarakat bersholawat bersama dengan syair yang sengaja ia ciptakan khusus untuk acara tersebut.
Sementara itu, sebelum memulai pembacaan sholawat, Habib Syech menyampaikan rasa senang dan bangga berada di tengah masyarakat Lumajang. Ia berharap untuk harjalu tahun depan dapat diadakan kegiatan serupa karena menurutnya, kegiatan positif seperti halnya sholawatan harus selalu dikumandangkan sebagai sarana pemersatu umat (Kominfo)
No comments:
Post a Comment